Resume Tentang Konsep Umum Filsafat Pendidikan Islam
A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata philo (cinta) dan shopos (ilmu atau hikmah), yang dapat diartikan cinta terhadap ilmu atau hikmah.
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata philo (cinta) dan shopos (ilmu atau hikmah), yang dapat diartikan cinta terhadap ilmu atau hikmah.
1. Menurut As-Syaibani:
a. Filsafat bukan hikmah itu sendiri, tetapi cinta terhadap hikmah atau berusaha mendapatkannya.
b. Memusatkan perhatian padanya dan menciptakan sikap positif terhadapnya.
c. Filsafat dapat pula berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab-akibat, dan berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia.
d. Filsafat berasal dari kata Arab falsafah yang berasal dari bahasa Yunani, philoshopia: philos yang berarti cinta, suka (loving), dan shopia berarti pengetahuan, hikmah (wisdom). Dengan demikian, philoshopia berarti cinta kepada pengetahuan dan kebenaran.
e. Filsafat dari segi kebahasaan atau semantik adalah cinta terhadap pengetahuan atau kebijaksanaan.
f. Dengan demikian, filsafat adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang menempatkan pengetahuan atau kebijaksanaan sebagai sasaran utamanya.
g. Kata cinta tersebut selanjutnya menunjuk kepada panggilan hati nurani yang secara murni rela melakukan suatu kegiatan tanpa paksaan dari luar. Itulah sebabnya, seseorang yang melakukan kegiatan mencari kebenaran, pengatahuan atau hikmah yang kemudian disebut filosof diartikan sebagai orang yang mencintai kebenaran, pengetahuan atau kebijaksanaan - adalah orang yang pola hidupnya nampak unik.
h. Ia terkadang kurang menyukai kebendaan serta hal-hal yang membawa kepada kerendahan dan lainnya yang kurang ideal. kehidupannya lebur dalam merenung dan berpikir untuk mencari kebenaran.
i. Selain memiliki pengertian kebahasaan sebagaimana tersebut di atas, filsafat juga menuliki pengertian dari segi istilah atau kesepakatan yang lazim digunakan oleh para ahli, atau pengertian dari segi praktis.
j. Pengertian dari segi praktis ini adalah pengertian yang didasarkan pada segi praktisnya. Dalam pengertian ini, filsafat berarti alam pikiran atau alam berfikir.
k. Berfilsafat berarti berpikir. Namun menurutnya, tidak semua berpikir berarti berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalarn dan sungguh-sungguh." Orang yang berpikir hanya sepintas saja, tanpa mendalam, serta tanpa ada sasaran yang ingin dicari, yakni hakikat segala sesuatu, tidak dapat disebut berpikir filosofis, dan orang yang demikian itu tidak dapat disebut filosof. Filosof hanyalah orang yang memikirkan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan mendalam.
l. Di abad modern, pengertian filsafat selanjutnya mengalami perkembangan.
2. Herbert (w. 1841 M), misalnya, mendefinisikan filsafat sebagai suatu pekerjaan yang timbul dari pemikiran. Ia membagi filafat menjadi 3 bagian, yaitu: logika, metafisika, estetika (termasuk di dalamnya etika).
3. Comte (w 1847 M) dan Spencer (w 1903 M) memandang filsafat sebagai penggabungan dan penggolongan dari berbagai macam ilmu dalam suatu pandangan menuju ke arah yang bersifat material semata.
0 Response to "Resume Tentang Konsep Umum Filsafat Pendidikan Islam"
Post a Comment