Makalah Tentang Pemikir Ekonomi Pra Klasik, Klasik, Sosialis, dan Neo Klasik
Sesungguhnya persoalan ekonomi sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri. Tetapi bukti-bukti kongkrit paling awal yang bisa ditelusuri ke belakang hanya sampai pada masa yunani kuno. Seperti yang sudah diketahui, kata “ekonomi” sendiri berasal dari penggabungan dua suku kata yunani : oikos dan nomos, yang berarti ” pengaturan atau pengelolaan rumah tangga”. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh xenophone, seorang filsuf yunani.
Yunani dikenal sangat kaya akan peninggalan-peninggalan dari kaum intelektualnya sehingga wajar jika masih terdapat persamaan antara pemikiran ekonomi yang berkembang saat ini dengan pemikiran ekonomi orang yunani lebih dari 200 tahun yang lalu. Banyak ekonomi zaman dahulu yang mempelajari pemikiran-pemikiran dari orang yunani terdahulu dan juga banyak bacaan yang digunakan berasal dari yunani.
Misalnya saja, the wealth of nations-nya adam smith referensinya mengandung pemikiran dari pythagoras, democritus, epicurus, zeno, plato, dan aristoteles. Selain itu, ada juga malthus yang mencari pembenaran atas teori populasinya dari cara kerja plato dan aristoteles.
Pemikir Ekonomi Zaman Yunani Kuno
Pemikir Ekonomi Zaman Yunani Kuno
1. Plato (427-347 SM)
Plato (bahasa Yunani: Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM - meninggal sekitar 347 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani, penulis philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat . Ia adalah murid Socrates . Pemikiran Plato pun banyak dipengaruhi oleh Socrates . Plato adalah guru dari Aristoteles . Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani Πολιτεία atau Politeia, "negeri") yang di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan “ideal”. Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama. Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpamaan tentang orang di gua . Cicero mengatakan Plato scribend est mortuus (Plato meninggal ketika sedang menulis) .
Gagasan Plato tentang ekonomi timbul secara tidak sengaja dari pemikirannya tentang keadilan dalam sebuah negara ideal. Menurut Plato, dalam sebuah negara ideal kemajuan tergantung pada pembagian kerja yang timbul secara alamiah dalam masyarakat. Karena manusia diciptakan berbeda, mereka juga memiliki sifat dan kecenderungan yang berbeda, dan akhirnya jenis pekerjaan yang diminati juga berbeda.
Oleh karena itu, Plato membedakan tiga jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia yaitu, pekerjaan sebagai pengatur, pekerjaan sebagai tentara, dan pekerjaan sebagai pekerja.
Menurut Plato, lapisan masyarakat yang berhak untuk mengejar laba dan mengumpulkan harta adalah kelompok pekerja.
Menurut Plato, lapisan masyarakat yang berhak untuk mengejar laba dan mengumpulkan harta adalah kelompok pekerja.
Sedangkan kelompok pengatur dan tentara, mereka bekerja bukan untuk mengumpulkan harta dan kekayaan, tetapi hanya mengabdi dan memikirkan pekerjaan mereka. Dengan pembagian kerja dan pembatasan tersebut maka hawa nafsu manusia untuk memperoleh harta dan barang yang sebesar-besarnya dapat dikendalikan, sehingga diharapkan akan tercipta suatu masyarakat yang adil dan makmur.
0 Response to "Makalah Tentang Pemikir Ekonomi Pra Klasik, Klasik, Sosialis, dan Neo Klasik"
Post a Comment