Resume Falsafah, Tujuan Pancasila

A.  Pengertian Falsafah Pancasila

Istilah falsafah Negara atau filsafat Negara adalah dari kata filsafat dan Negara. Filsafat berasal daribahasa yunani “philos” yang berarti cinta atau teman dan “shopia” berarti kebijaksanaan ,kesempurnaan atau ilmu pengetahuan. Jadi pholoshopia atau filsafat atau falsafah berate cinta kebijaksanaan atau cinta ilmu pengetahuan. Selanjutnya The liang gie menghimpun beberapa definisi filsafat antara lain;

Filsafat adalah analsis kritis tterhadap konsep konsep dasar yang dengan orang berfikir tentang dunia dan kehidupan manusia(Alstor)

Filsafat merupakan bentuk perbincangan kritis dn demikian oula halnya dengan ilmu , yakni sebagai bentuk  yang palingmaju dari perbincangan kritis. Keistimewaan filsafat terletak pada kedudukannya sebagai suatu perbincangan kritis” (Passmore)

Filsafat adalah suatu komentar kritis mengnai eksistennsi dan tuntunan tuntunan bahwa kita mmiliki pengetahuan mengeniai hal ini .filsafat dianggap membantu agar apa yang kabur dalam pengalaman dan obyeknya”(Nagel).

Filsafat ialah   suatu tentang pikiran buat mencari suatu totlitas dan keserasian dari pengertian yang beralasan mengenai sifat dasar dan makna daru semuan segi pokok knyataan”( lighton)

Filsafat adalah suatu penyelidikan terhadap sifat dasar yang menghabiskan dari kenyataan “(Plato)

Selanjutnya definisi –definisi dari beberapa ahli piker:

Filsafat ialah pemikiran mengenai susunan kenyataan sebagai keseluruhan (Mulder)

Filsafat ialah yang memandang objeknya dari sudut hakekat (Notonagoro)

Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan,alam semesta, dan manusia ssehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekat sjauh dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelh mencapai pengtahuan.

B.  Pengertian Pancasila

1.    Proses Kristalisasi Nilai-Nilai  Pancasila

Pandangan hidupsuatu bangsa  adlah kristalisasi nilai yang dimilik oleh bangsa itu serta di yakini kebenaran nya sehingga menimbulkan tekad untuk mewujudkannya. Menurut Sutan Takdir Alisyahbana (1977), pada mulanya nilai nilai itu di kembangkan oleh bangsa Indonesia asli di man nilai-nilai yang dimaksud terdiri atas, nilai agama, nilai seni, nilai solidaritas, nilai ekonomi ,nilai teori dan nilai kuasa. Dari keenam nilai tersebut ada tiga yang ditonjolkanyakni nilai agama nilai solidaritas, dan nilai seni.

2.    Asal usul Istilah pancasila

Istilah  Pancasila telah dienal di Indonesia sejak zaman majapahit pad abad 5014,yaitu terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan Empu Prapanca, Dan dalam buku Sutasoma Karangan Empu Tantular . Istilah pancasila secara meluas baru di kenal oleh bangsa Indonesia sejak tanggal 1 juni 1945 oleh Ir,Suekarnoyang di usulkan agar pancasila sebagai dasar Negara di dalam bidang badan penyidikan usaha-usahapersiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dari estimologi atau menurut lighatnya Pancasila berasal dari bahasa sangsekerta  yang berarti :panca  “lima” sila berarti batu sendi atau alas dasar” jadi pacasila berarti  berbatu seendi yang jumlahnya lima atau panca berarti tingkah laku manusia yang baik” jadi pancasila berarti lima aturan tingkah laku manusia yang baik.

C.  Tujuan Mempelajari Pancasila

Tujuan teoritis dari falsafah ialah untuk mencapai suatu hal yang nyata atau usaha mencapai kenyatataan. Sedang tujuannya yang praktis ialah hasratnya untuk menjadikan hasil yang di peroleh secara teoritis itu sebagai pedoman hidup dalam praktek kehidupan masyarakat sehari –hari. Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan Nasional serta termuat dalam SK Dirjen  No 43/DIKTI/KEP/2006,hal ini di jelaskan bahwa tujuan materi pancasila dalam rambu-rambu pendidikan kepribadian meengarah pada moral yang dihrapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taga kepada Tuhan Yang Maha Esadalam mayarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama ,kebudayaan yang beraneka ragam kepentingan ,perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan sehingga perbedaan pemikiran di arahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan social bagi seluruh rakyat indoneia, Tujuan pendidikan untuk menghasilkan peserta didik yang berimandan bertaqwa kepada tuhan yany maha Esa denagan sikap dan perrilaku

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: