Rapor Guru Merah, Pemerintah Siapkan Pelatihan Guru
Uji Kompetensi Guru (UKG) menjadi salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menjadi sorotan sepanjang 2015. Tahun ini, hampir tiga juta guru sudah menjalani UKG yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan pada November lalu.
Kendati demikian, hasil UKG yang dijadikan potret kompetensi guru di Indonesia belum mencapai target nilai rata-rata pemerintah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, rata-rata nilai UKG nasional masih di bawah standar.
Kendati demikian, hasil UKG yang dijadikan potret kompetensi guru di Indonesia belum mencapai target nilai rata-rata pemerintah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, rata-rata nilai UKG nasional masih di bawah standar.
"Rata-rata UKG nasional 53,02, sedangkan pemerintah menargetkan rata-rata nilai di angka 55. Selain itu, rerata nilai profesional 54,77, sedangkan nilai rata-rata kompetensi pendagogik 48,94," ujar Anies dalam acara Kilasan Kinerja Setahun Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Anies menuturkan, dari 2,6 juta peserta UKG, terdapat 3.805 orang yang mendapat nilai di atas 91. Dia berjanji akan menyampaikan hasil UKG secara lebih lengkap pada pertengahan Januari 2016.
"UKG seperti bercermin. Dari hasil itu akan diperbaiki untuk meningkatkan kinerja guru. Pengembangan pelatihan dilakukan sesuai dengan kebutuhan guru," tuturnya.
Untuk meningkatkan kompetensi guru, Kemendikbud akan memberi pelatihan bagi guru yang mendapatkan nilai merah pada salah satu kompetensinya.
"Kali ini yang diberi pelatihan yang nilainya merah saja. Dulu kan tidak kurang enggak kurang tetap dikasih pelatihan. Itu tidak efektif," Ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata.
Sedangkan bagi guru yang mendapatkan nilai baik atau bahkan nilai sempurna, diharapkan memberi pelatihan kepada guru-guru lain. Dengan begitu, seluruh guru di Indonesia dapat memenuhi standar.
Untuk rapor hasil UKG akan dibagikan ke sekolah pada pertengahan Januari 2016. Sedangkan pelatihan untuk para guru direncanakan dilakukan pada Mei 2016.
"Target hasil akan disebarkan pada pertengahan Januari, semoga tidak ada kendala. Sekarang tinggal menunggu hasil dari beberapa daerah yang menggunakan UKG offline. Pelatihan bagi peserta rencananya Mei 2016," tukasnya.
Sumber: kabar24.com
Anies menuturkan, dari 2,6 juta peserta UKG, terdapat 3.805 orang yang mendapat nilai di atas 91. Dia berjanji akan menyampaikan hasil UKG secara lebih lengkap pada pertengahan Januari 2016.
"UKG seperti bercermin. Dari hasil itu akan diperbaiki untuk meningkatkan kinerja guru. Pengembangan pelatihan dilakukan sesuai dengan kebutuhan guru," tuturnya.
Untuk meningkatkan kompetensi guru, Kemendikbud akan memberi pelatihan bagi guru yang mendapatkan nilai merah pada salah satu kompetensinya.
"Kali ini yang diberi pelatihan yang nilainya merah saja. Dulu kan tidak kurang enggak kurang tetap dikasih pelatihan. Itu tidak efektif," Ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata.
Sedangkan bagi guru yang mendapatkan nilai baik atau bahkan nilai sempurna, diharapkan memberi pelatihan kepada guru-guru lain. Dengan begitu, seluruh guru di Indonesia dapat memenuhi standar.
Untuk rapor hasil UKG akan dibagikan ke sekolah pada pertengahan Januari 2016. Sedangkan pelatihan untuk para guru direncanakan dilakukan pada Mei 2016.
"Target hasil akan disebarkan pada pertengahan Januari, semoga tidak ada kendala. Sekarang tinggal menunggu hasil dari beberapa daerah yang menggunakan UKG offline. Pelatihan bagi peserta rencananya Mei 2016," tukasnya.
Sumber: kabar24.com
0 Response to "Rapor Guru Merah, Pemerintah Siapkan Pelatihan Guru"
Post a Comment