Resume Filsafat Umum

A.    Pengertian filsafat
Kata falsafah berasal dari bahasa yunani kuno,yaitu dari kata philos dan shopia. Philos artinya cinta yang sangat mendalam, dan shopia  artinya kearifan atau kebijakan. Jadi arti filsafat secara harfiah adalah cinta yang sangat mendalam terhadap kearifan atau kebijakan. Orang arab memindahkan kata yunani philosopia ke dalam bahasa mereka dengan menyesuaikan dengan tabiat susunan kata-kata arab, yaitu:  falsafa  dengan pola  fa’lala, fa’lalah dan fi’lal. Dengan demikian kata benda dari kata kerja falsafah seharusnya menjadi falsafah atau filsaf.

Selanjutnya kata filsafat yang banyak terpakai dalam bahasa indonesia, menurut prof. Dr. Harun nasution bukan berasal dari kata arab falsafah dan bukan juga dari kata barat philosophy. Di sini dipertanyakan apakah fil diambil dari kata barat dan safah diambil dari kata arab, sehingga terjadi gabungan antara keduanya dan menimbulkan kata filsafat?
Adapun objek bahasan filsafat terbagi menjadi tiga bahasan pokok, yaitu:
a)    Al Wujud atau ontologi
b)    Al Ma’rifat atau epistemologi
c)    Al Qayyim atau aksoilogi.

Pembahasan ontologi mencakup hakikat segala yang ada (al maujuudat). Dalam dunia filsafat “yang mungkin ada” termasuk dalam pengertian “yang ada”. Dengan kata lain, “yang mungkin ada” merupakan salah satu jenis “yang ada”. Dan ia tidak dapat dimasukkan ke dalam kelompok “yang tiada”, dalam arti tidak ada atau dalam bahasa lain “mustahil ada”.

Pada umumnya, bahasan “yang ada” terbagi menjadi dua bidang, yakni fisika dan metafisika. Bidang fisika mencakup tentang manusia, alam semesta, dan segala sesuatu yang terkandung di dalamnya baik benda hidup maupun benda mati. Sementara bidang metafisika membahas ketuhanan dan masalah yang imateri.

Pembahasan epistemologi bersangkutan dengan hakikat pengetahuan dan cara bagaimana atau dengan sarana apa pengetahuan dapat diperoleh. Tentang hakikat pengetahuan ini ada dua teori, yakni:
a)    Realisme, berpandangan bahwa pengetahuan adalah gambaran yang sebenarnya dari apa yang ada di alam nyata.Gambaran atau pengetahuan yang ada dalam akal dari yang asli yang terdapat di luar akal. Jadi, pengetahuan menurut teori ini sesuai dengan kenyataan.
b)    Idealisme, berpandangan bahwa pengetahuan adalah gambaranmenurut pendapat atau penglihatan orang yang mengetahui. Berbeda dengan realisme, pengetahuan menurut teori idealisme ini berarti tidak menggambarkan kebenaran yang sebenarnya. Karena menurutnya, pengetahuan yang sesuai dengan kenyataan adalah mustahil.

Bagi teman-teman yang ingin membaca secara lengkap tentang Resume filsafat umum langsung aja download tentang resume filsafat umum

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Resume Filsafat Umum"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Artikel

Iklan Artikel Bawah