Makalah Perencanaan Evaluasi Pendidikan Islam Mata Pelajaran PAI

Evaluasi dalam islam merupakan komponen terakhir dalam sistem pendidikan, dalam hal ini Plato merupakan filosuf yang pertama sekali mengemukakannya. Dalam pembahasan ini  nilai secara khusus diperdalam dalam diskursus filsafat, terutama pada aspek aksiologinya. Begitu penting kedudukan nilai dalam filsafat, sehingga para filosof meletakkan nilai sebagai muara bagi epistimologi dan antologi filsafat. Kata evaluasi menurut filosof adalah “idea of wort

“. Selanjutnya kata evaluasi menjadi popular, bahkan menjadi istilah yang yang ditemukan dalam dunia ekonomi. Dalam pendidikan islam evaluasi terhadap objek apabila didasarkan pada tolak ukur Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai pembandingnya. Yang menjadi permasalahan adalah pemahaman tentang Al-Qur’an terdapat perbedaan-perbedaan pendapa. Untuk itu haruslah dirumuskan lebih dahulu pemahaman dan penafsiran Al-Qur’an. Dalam evaluasi pendidikan.


Dalam proses pendidikan islam, tujuan merupakan sasaran ideal yang hendak dicapai. Dengan memperhatikan kekhususan tugas pendidikan islam yang meletakkan factor pengembangan fitrah anak didik, dimana nilai-nilai agama dijadiakn landasan kepribadian anak didikyang dibentuk melalui proses itu, maka idealitas islami yang telah terbentuk dan menjiwai pribadi anak didik tidak akan dapat diketahui oleh pendidik muslim, tanpa melalui proses evaluasi.

Evaluasi dalam pendidikan islam merupaka cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku anak didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental psikologi dan spiritual regelius, karena manusia hasil  pendidikan islam bukan hanya sosok pribadi yang tidak hanya bersikap religious tetapi juga berilmu dan berketerampilan.

Evaluasi dalam islam adalah merupakan penetapan baik buruk, memadai terhadap sesuatu berdasarkan kriteria tertentu yang disepakati sebelumnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, evaluasi adalah penetapan baik buruk , memadai kurang memadai terhadap program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan criteria tertentu yang disepakati sebelumnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa  ada 3 komponen evaluasi yaitu :
1.    Deskripsi program pendidikan yang hendak dievaluasi
2.    kriteria yang telah disepakati sebelumnya dan dapat dipertanggung jawabkan, baik perumusannya maupun penerapannya dalam proses evaluasi.
3.    Penetapan baik buruk, memadai kurang memadai, layak kurang layak yang disebut dengan judgement.

Bagi teman-teman yang ingin membaca makalah secara lengkap tentang perencanaan evaluasi pendidikan islam mata pelajaran (PAI) langsung aja download DISINI

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makalah Perencanaan Evaluasi Pendidikan Islam Mata Pelajaran PAI "

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Artikel

Iklan Artikel Bawah